logo Kompas.id
EkonomiLampu Hijau Pembelian Saham...
Iklan

Lampu Hijau Pembelian Saham Kembali Jadi Sentimen Positif

IHSG mulai membentuk ”candle hammer” atau pola pembalikan arah naik yang terbentuk dari sebuah tren turun. Diagram ini mengindikasikan terjadi perlawanan atas tekanan turun dalam pergerakan saham.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CkOgH4Q6DpKDR5YgEjLHYXy7sOg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fe2e0df6b-e6fe-4abc-9e96-61d2a43b61e0_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Seorang pekerja melewati papan informasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/2/2020). IHSG diperkirakan akan mengalami pembalikan arah pergeran setelah selama sepekan jatuh sebesar 7,3 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Keputusan otoritas membolehkan emiten membeli sendiri saham mereka yang harganya anjlok cukup menjadi sentimen positif bagi pasar modal. Meski begitu, otoritas tetap perlu mengembalikan kepercayaan investor terhadap pasar agar penurunan indeks tidak berlanjut.

Pada perdagangan Jumat (28/2/2020), Indeks Harga Saham Ga­bungan (IHSG) ditu­tup mele­mah 1,5 persen atau 82,99 poin ke level 5.452,7 sekaligus menjadi level terendah sejak Maret 2017. Bahkan sebelum jeda perdagangan sesi pertama kemarin, IHSG berada di level 5.288,37. Hal itu terjadi karena sentimen negatif investor akibat dampak virus korona baru (Covid-19).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan