Investor Kabur, BI Intervensi Stabilkan Pasar
Untuk menstabilkan lagi kondisi keuangan, BI akan menempuh tiga langkah intervensi, yaitu mengintervensi pasar spot, pasar forward, dan membeli surat berharga negara yang dilepas oleh investor.
JAKARTA, KOMPAS - Dampak wabah virus korona baru atau Covid-19 mulai merambah ke pasar keuangan, melemahkan nilai tukar rupiah, dan pasar saham. Bank Indonesia menyiapkan tiga strategi kebijakan moneter untuk menstabilkan pasar keuangan dan memitigasi dampak epidemi itu terhadap kondisi ekonomi dalam negeri.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/2/2020) mengatakan, ketidakpastian ekonomi akibat Covid-19 ikut membuat pasar keuangan global meradang. Dalam kondisi itu, investor asing cenderung "main aman" dan ramai-ramai menarik modalnya dari pasar investasi portofolio negara-negara Asia, termasuk Indonesia.