logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPetani Berharap Insentif dari ...
Iklan

Petani Berharap Insentif dari Program Biodiesel

Peningkatan penyerapan kelapa sawit, sejalan program biodiesel, diharapkan turut disertai sejumlah insentif buat petani, terutama soal akses pasar dan jaminan penyerapan produksi petani rakyat dan swadaya.

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pSWltaOm6B818tSNUJKAF83KFZs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191011_ENGLISH-DISKUSI-KOMPAS-WWF-SAWIT_D_web_1570711996.jpg
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Seorang pekerja PT Ramajaya Pramukti mengangkat tandan buah segar kelapa sawit yang baru dipanen, Rabu (2/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah tengah memacu program biodiesel yang berdampak pada meningkatnya penyerapan kelapa sawit. Petani berharap peningkatan penyerapan itu disertai dengan sejumlah insentif.

Sejak Januari 2020, Indonesia menerapkan kebijakan campuran 30 persen biodiesel berbahan baku minyak kelapa sawit (fatty acid methyl ester/FAME) dan 70 persen bahan bakar solar. Campuran ini disebut bahan bakar B-30.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan