Konektivitas Menjadi Landasan Pembangunan Ibu Kota Baru di Kaltim
Proses penyiapan ibu kota baru di Kalimantan Timur terus dimatangkan oleh pemerintah. Salah satu aspek di antaranya sistem transportasi yang akan dibangun secara terintegrasi dan berkelanjutan.
JAKARTA, KOMPAS — Sistem transportasi di ibu kota negara baru di Kalimantan Timur akan dibangun secara terintegrasi dan berkelanjutan. Konektivitas sangat penting karena ibu kota baru harus menjadi pendorong ekonomi bagi wilayah sekitarnya, terutama kawasan Indonesia Timur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kendaraan pribadi dan angkutan massal di ibu kota negara baru harus berbasis listrik agar ramah lingkungan. Selanjutnya, perkotaan juga dikonsep menjadi kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) sehingga masyarakat cukup berjalan kaki menuju moda transportasi umum.