logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndustri Tekstil Nasional...
Iklan

Industri Tekstil Nasional Masih Rapuh, Kalah Bersaing dengan Produk Impor

Pertumbuhan sektor tekstil dan produksi tekstil pada 2019 relatif lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lain. Namun, pertumbuhan tersebut lebih didorong oleh konsumsi kain dan pakaian jadi impor.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J-t0aXd4W9-2KKA1d8y9NV1L9m4=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F0cf6583d-b9b6-4fd3-abda-2acda084a8c1_jpg-e1582547598229.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Salah satu toko pakaian di pusat perbelanjaan tekstil dan produk tekstil Thamrin City, Jakarta Pusat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pertumbuhan sektor tekstil dan produksi tekstil pada 2019 relatif lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lain. Namun, pertumbuhan tersebut lebih didorong oleh konsumsi kain dan pakaian jadi impor. Adapun produsen dan penjual produk tekstil lokal tetap merana karena omzet terus menurun.

Winata Permana, pemilik toko grosir Wina Kerudung, saat ditemui, Senin (24/2/2020), di pusat tekstil Thamrin City, Jakarta Pusat, mengatakan, omzet  usahanya dalam beberapa tahun terakhir terus menurun. Winata memproduksi sendiri kerudung yang dijualnya.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan