logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndonesia Berpeluang Jadi...
Iklan

Indonesia Berpeluang Jadi Kiblat Mode Muslim Dunia

Konsumsi mode muslim di Indonesia diperkirakan mencapai 20 miliar dollar AS dengan pertumbuhan 18,2 persen per tahun. Selain pasar yang potensial, Indonesia berpeluang menjadi kiblat dunia.

Oleh
C ANTOSAPTOWALYONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-LqmxIuPnh4G8TjNV0Ex10J8cK0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fee383a03-516a-49f3-929d-5d644994f3ab_jpg.jpg
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Suasana pembukaan Muslim Fashion Festival (Muffest) 2020 yang digelar Indonesian Fashion Chamber dan Dyandra Promosindo di Jakarta, Kamis (20/2/2020). Acara yang mengusung tema Sustainable Fashion ini digelar dari 20-23 Februari 2020 di Jakarta Convention Center.

JAKARTA, KOMPAS - Dengan populasi muslim mencapai 24 persen dari total penduduk muslim dunia tahun 2018, Indonesia merupakan pasar mode muslim yang potensial. Indonesia berambisi menjadi kiblat mode muslim dunia.

"Penyelenggaraan festival merupakan salah satu langkah nyata menjadikan Indonesia sebagai pusat mode muslim dunia," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, saat memberikan sambutan pembukaan Muslim Fashion Festival (Muffest) 2020 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan