logo Kompas.id
›
Ekonomi›CSR BUMN Bantu Pengembangan...
Iklan

CSR BUMN Bantu Pengembangan Bank Wakaf Mikro

Untuk membantu masyarakat sekitar pesantren yang tak memiliki akses pinjaman kepada bank konvensional, bank wakaf mikro membuka peluang pembiayaan mikro. Hingga kini, terdapat 56 bank wakaf mikro di seluruh Indonesia

Oleh
Nina Susilo dan Ismail Zakaria
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qwnX_S2vxe1a-gwFPwftIqfT6yo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200220_113923_1582181653.jpg
KOMPAS/NINA SUSILO

Wakil Presiden Ma\'ruf Amin meresmikan Bank Wakaf Mikro Ahmaf Taqiuddin Mansur (Atqia) di Pondok Pesantren NU Al-Manshuriyah Ta’limusshibyan di Sangkong Bonder, Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (20/2/2020).

LOMBOK TENGAH, KOMPAS — Bank wakaf mikro yang dikembangkan di pesantren-pesantren membuka akses pembiayaan untuk usaha mikro dan kecil. Masyarakat diharapkan bisa semakin berdaya. Untuk pengembangan bank wakaf mikro, tidak hanya donasi yang diandalkan, tetapi diharapkan juga dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) BUMN-BUMN.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan, pengembangan bank wakaf mikro (BWM) adalah salah satu komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan berusaha melalui permodalan dari lembaga keuangan mikro. Usaha-usaha kecil dan mikro bisa berkembang dengan bantuan pembiayaan tanpa agunan, tanpa bunga, serta menggunakan prinsip syariah ini.

Editor:
susanarita
Bagikan