Iklan
Bea Cukai Gandeng IBM Adopsi ”Blockchain" untuk Urusan Kepabeanan
”Blockchain”, teknologi yang dipopulerkan oleh mata uang kripto Bitcoin, akan diterapkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam administrasi kepabeanan. Lalu lintas barang dijanjikan lebih efisien dan transparan.
JAKARTA, KOMPAS — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan memulai kerja sama dengan raksasa teknologi IBM untuk menerapkan teknologi blockchain dalam administrasi kepabeanan. Lalu lintas barang antarnegara dijanjikan lebih efisien dan transparan sehingga dapat meningkatkan daya saing Indonesia dalam persaingan global.
Kerja sama tersebut diumumkan pada Selasa (18/2/2020) di Jakarta oleh Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai Kementerian Keuangan Agus Sudarmadi dan Presiden Direktur IBM Indonesia Tan Wijaya.