Tak Hanya Produk, Investor Juga Harus Jeli Pilih Manajer Investasi
Reksa dana memang berisiko minimal dan memudahkan masyarakat yang memiliki pemahaman rendah soal investasi. Namun, sejumlah kasus yang melibatkan manajer investasi belakangan ini menjadi risiko yang perlu diwaspadai.
Reksa dana, menurut Otoritas Jasa Keuangan, dinilai sebagai instrumen investasi yang cocok bagi investor yang memiliki banyak keterbatasan, seperti keterbatasan waktu, dana, informasi, ataupun pengetahuan investasi. Keterbatasan itu dapat diatasi karena adanya manajer investasi.
Namun, instrumen investasi yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia tahun 1995 itu juga tidak lepas dari risiko. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada sejumlah risiko yang harus diperhatikan. Risiko itu antara lain terkait dengan tidak dijaminnya keuntungan, kemudahan penjualan efek, kepatuhan, dan manajer investasi yang mengelola dana investasi.