logo Kompas.id
›
Ekonomi›Indonesia Dorong Buah Tropis...
Iklan

Indonesia Dorong Buah Tropis ke Selandia Baru

Indonesia memperjuangkan akses bagi buah-buahan tropis, seperti manggis, pisang, nanas, salak, dan mangga, masuk ke pasar Selandia Baru. Selama ini ekspor sejumlah komoditas itu menghadapi hambatan nontarif.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fa0PTSBlFiILm7Zf2l22fBHOmuY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181112_PISANG_C_web_1542007972.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Warga bertransaksi jual beli berbagai jenis buah pisang untuk dijual kembali di Pasar Mranggen, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (12/11/2018). Pisang, manggis, salak, dan mangga saat ini merupakan buah lokal yang masuk pasar ekspor.

JAKARTA, KOMPAS â€” Indonesia berupaya memasarkan produk pertanian nasional ke pasar Selandia Baru. Upaya itu antara lain ditempuh dengan mengatasi hambatan nontarif melalui kerja sama bilateral.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo, sebagai ketua delegasi Indonesia dalam Forum Senior Official’s Meeting on Trade and Investment Framework (SOMTIF) ke-7 yang digelar di Wellington, Selandia Baru, Jumat (14/2/2020), menyatakan, pihaknya memperjuangkan akses bagi buah-buahan tropis Indonesia, yakni manggis, pisang, nanas, salak, dan mangga.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan