logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndonesia Perlu Badan Usaha...
Iklan

Indonesia Perlu Badan Usaha Milik Rakyat

Tanri Abeng: Swasta sudah maju luar biasa. BUMN juga sudah maju. Saya mempunyai konsep bernama Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) yang dapat dikembangkan di Indonesia.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/etvgokKfvHIu_-lfapFcpKLH1q4=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Feb128a30-cf5a-4237-8b8c-4fe30df95786_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Konsumen membantu menyalurkan susu sapi perah yang telah didinginkan ke drum penampung di instalasi Persusuan Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (7/10/2019). Setiap hari sedikitnya 11.000 liter susu sapi perah disetor peternak ke tempat itu. Setelah difilter dan didinginkan, sekitar 1.200 liter di antaranya dijual langsung ke konsumen dan sisanya disetor ke pabrik pengolahan minuman susu.

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah perlu menggagas pembentukan badan usaha milik rakyat. Hal ini penting guna merestrukturisasi koperasi usaha kecil dan menengah dan mensinergikannya dengan swasta dan badan usaha milik negara.

Mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dalam Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan, Tanri Abeng, Senin (10/2/2020), mengatakan, pengembangan ekonomi inklusif dapat diwujudkan melalui pemberdayaan ekonomi rakyat. Ada tiga pelaku ekonomi dalam sistem ekonomi Pancasila, yakni swasta, badan usaha milik negara (BUMN), dan koperasi.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan