logo Kompas.id
Ekonomi”Diiming-imingi Produk...
Iklan

”Diiming-imingi Produk Asuransi Apa Pun, Saya Tak Mau”

Kasus gagal bayar Jiwasraya yang notabene berstatus BUMN telah melukai nasabah. Akibatnya, kepercayaan nasabah memudar, tak hanya kepada Jiwasraya, tetapi juga kepada industri asuransi nasional

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eiQBhKOjtiNKX2vUO4oD5QNwXsk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fc5b7ef5b-717e-41ae-bde2-5288d552877d_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menunggu di lobi Wisma Mulia, Jakarta Selatan, untuk bertemu perwakilan Otoritas Jasa Keuangan, Kamis (6/2/2020).

Kasus gagal bayar Jiwasraya yang notabene berstatus badan usaha milik negara telah melukai nasabah. Akibatnya, kepercayaan nasabah memudar, tak hanya kepada Jiwasraya, tetapi juga kepada industri asuransi nasional.

Trauma terhadap produk asuransi melekat pada Hornady Setiawan (46), nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang tinggal di Jakarta Selatan. ”Saya trauma, tak mau lagi percaya pada industri asuransi di Indonesia. Yang dikelola negara saja tak bisa dipercaya, apalagi yang bukan. Diiming-imingi produk asuransi apa pun, saya tak mau,” tuturnya saat dihubungi, Selasa (21/1/2020) malam.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan