logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บBlok Masela yang Tak Terduga
Iklan

Blok Masela yang Tak Terduga

Blok Masela memang penuh hal tak terduga. Keputusan berubah-ubah karena tarik menarik argumentasi dan kepentingan antar kubu. Padahal, pelaku usaha dan investor membutuhkan konsistensi kebijakan pemerintah.

Oleh
ARIS PRASETYO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5GifS1DXzQLHQtc0pDPx-Scjq50=/1024x689/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FIMG-20190616-WA0015_1560686938.jpg
DOKUMENTASI SKK MIGAS UNTUK KOMPAS

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang Hiroshige Seko, serta CEO sekaligus Presiden Direktur INPEX Corporation Takayuki Ueda menyaksikan penandatanganan dokumen head of agreement mengenai pengembangan lapangan hulu migas Abadi di Blok Masela, Maluku. Penandantanganan berlangsung di Jepang, Minggu (16/6/2019).

Lika-liku pengelolaan Blok Masela di lepas pantai Maluku, menurut para pengusaha Jepang, betul-betul membuat mereka tak pernah menduga sebelumnya. Hal yang jauh di luar dugaan adalah begitu lamanya keputusan pemerintah menyangkut model kelola gas. Ditemukan sejak 1998, gas Blok Masela baru diputuskan untuk dikelola di darat pada 2016.

Demikian salah satu poin yang disampaikan Presiden The Jakarta Japan Club (JJC) Kanji Tojo dalam sebuah konferensi pers pekan lalu di Jakarta. JJC merupakan perkumpulan yang mewakili sektor komersial dan industri dari Jepang. Mereka menyampaikan empat rekomendasi di bidang ekonomi kepada pemerintah yang juga disampaikan dalam konferensi pers tersebut.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan