logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPenjualan di Domestik Turun,...
Iklan

Penjualan di Domestik Turun, Potensi Ekspor Kendaraan Terbuka

Perubahan pola konsumsi, perlambatan ekonomi global, dan suku bunga kredit memengaruhi kinerja penjualan kendaraan di pasar domestik tahun 2019. Namun, peluang menggenjot ekspor kendaraan dianggap cukup terbuka.

Oleh
C Anto Saptowalyono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wnXPHFnpdxgeiANmz1NFN5XAbXc=/1024x671/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190724PRI7HR_1563952277.jpg
KOMPAS/ PRIYOMBODO

Ilustrasi _ Suasana pameran otomotif yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (24/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS - Sejumlah faktor dinilai mempengaruhi kinerja penjualan mobil di pasar dalam negeri. Di sisi lain, potensi ekspor pun dinilai terbuka, tetapi butuh langkah konkrit untuk mengoptimalkannya.

Sebagai gambaran, data dari PT Astra International Tbk yang bersumber Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, penjualan mobil baru di pasar domestik tahun 2019 mencapai 1.026.921 unit. Angka ini turun dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 1.151.413 unit.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan