logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSoal Jiwasraya, Yudhoyono...
Iklan

Soal Jiwasraya, Yudhoyono Sebut Ada Pihak yang Dibidik

Yudhoyono menilai pemerintah terlambat menjalankan kewajibannya untuk membentuk lembaga penjamin polis.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g2-FD_nQphGkILprNdINJPuJYbk=/1024x719/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fcb3306c8-1244-4ffe-937c-88c471768438_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) berbincang dengan Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz dan Wakil Presiden ke-11 Boediono sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-20124 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara soal kasus yang membelit badan usaha milik negara bidang asuransi, Jiwasraya. Yudhoyono menyebut ada pihak-pihak yang dibidik dan harus jatuh dalam kasus tersebut.

Yudhoyono mengomentari dinamika PT Asuransi Jiwasraya (Persero) lewat akun resmi media sosial Facebook miliknya, Senin (27/1/2020). Kasus Jiwasraya membuat Yudhoyono terkenang masa lalu. Ia mengatakan, apa yang dialami pemerintahan Presiden Joko Widodo pernah dia lalui saat menghadapi kasus talangan (bail out) Bank Century.

Editor:
hamzirwan
Bagikan