logo Kompas.id
EkonomiBUMN Berencana...
Iklan

asuransi bermasalah

BUMN Berencana Mengonsolidasikan Dana Pensiun

Kementerian BUMN akan mengonsolidasikan dana pensiun korporasi asuransi pelat merah, khususnya Jiwasraya dan Asabri. Namun, rencana itu menunggu kondisi keduanya membaik.

Oleh
m paschalia judith j
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/xD7mNa77ToCH_ZUSuwXLcEBLEFc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200117_ENGLISH-JIWASRYA-DAN-ASABRI_C_web_1579267003.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Karyawan melintas di depan Kantor Pusat PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Jakarta, Kamis (9/1/2020). Investigasi BPK terhadap Jiwasraya pada 2018 menemukan kejahatan korporasi dalam pengelolaan perusahaan yang berakibat pada kerugian secara internal dan kerugian negara. Kementerian BUMN mendukung pembongkaran kasus Jiwasraya oleh Kejaksaan Agung dan BPK serta akan tetap fokus menyehatkan perusahaan tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Badan Usaha Milik Negara akan mengonsolidasikan dana pensiun korporasi asuransi pelat merah, khususnya PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri. Namun, rencana itu menunggu kondisi keduanya membaik.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah reformasi BUMN asuransi. ”Kalau Jiwasraya dan Asabri sudah membaik, dana pensiun di perusahaan-perusahaan BUMN dapat dikonsolidasikan secara bertahap agar tidak terjadi hal-hal seperti ini,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...