logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPada 2020, Nilai Penerbitan...
Iklan

Pada 2020, Nilai Penerbitan Surat Utang Valas Mengecil

Kementerian Keuangan menerbitkan surat utang negara (SUN) berdenominasi dollar Amerika Serikat dan euro. Penerbitan SUN valuta asing itu untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan defisit APBN 2020.

Oleh
karina isna irawan
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LTFlfSKbVYDiA4-Ypjo0j9vncKA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191007_ENGLISH-ANALISIS-EKONOMI_F_web_1570457126.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Petugas menghitung dollar AS di tempat penukaran valuta asing PT D8 Valasindo di Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kementerian Keuangan menerbitkan surat utang negara berdenominasi dollar Amerika Serikat dan euro untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan tahun anggaran 2020. Nilai penerbitan surat utang valuta asing semakin kecil karena mengutamakan pembiayaan dari dalam negeri.

Mengawali tahun 2020, pemerintah menerbitkan surat utang negara (SUN) berdenominasi dollar AS senilai 1,2 miliar dollar AS untuk tenor 10 tahun dan 800 juta dollar AS untuk tenor 30 tahun. Pemerintah juga menerbitkan SUN berdenominasi euro sebesar 1 miliar euro untuk tenor 7 tahun. SUN valuta asing (valas) itu memperoleh peringkat Baa2 dari Moodyโ€™s, BBB dari Standard & Poorโ€™s, dan BBB dari Fitch.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan