logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMenanti Terobosan Budidaya...
Iklan

Menanti Terobosan Budidaya Lobster

Berbagai hambatan usaha perlu diatasi agar budidaya lobster bisa efisien. Kita tentu berharap Indonesia tidak terus tertinggal di sektor ini.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6cVC7khodEfYpAFbplOObGDbjyE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fe52b32f1-62fa-4f21-9dda-711c96327f48_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Usman (29), salah satu petani menunjukkan lobster yang ia besarkan di kawasan perairan Teluk Jukung, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (26/12/2019).

Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ke beberapa lokasi pembesaran lobster di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pekan lalu, dimaknai sebagai langkah awal mendorong budidaya lobster di Indonesia.

Langkah itu terkait rencana kementerian merevisi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp), dan Rajungan (Portunus spp) dari Wilayah Negara RI. Regulasi itu antara lain melarang penangkapan benih lobster untuk ekspor maupun budidaya.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan