logo Kompas.id
EkonomiAksi ”Perempuan Meruwat...
Iklan

Aksi ”Perempuan Meruwat Negeri” Akan Gugat Kelalaian Pemerintah

Pemerintah dinilai lalai menyelesaikan sejumlah masalah, terutama kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Aliansi Perempuan Bangkit akan menggelar aksi damai bertajuk ”Perempuan Meruwat Negeri” pada 22 Desember 2019.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lynXogrErDlcKH2dJI7avV9dHuQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191105_ENGLISH-PERKAWINAN-ANAK_B_web_1572964466.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Aktivis melakukan aksi damai Gerakan bersama Stop Perkawinan Anak di Jawa Timur di Jalan Darmo, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Aliansi Perempuan Bangkit akan menggelar aksi damai bertajuk ”Perempuan Meruwat Negeri” pada 22 Desember 2019. Aksi tersebut menggugat pemerintah yang dinilai lalai menyelesaikan sejumlah masalah, terutama kesejahteraan masyarakat yang belum terjamin.

Aliansi Perempuan Bangkit merupakan gabungan dari 35 individu dan 27 organisasi dari beragam latar belakang. Beberapa di antaranya adalah Koalisi Perempuan Indonesia, Women Research Institute (WRI), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Sawit Watch, dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan