logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKontribusi BUMN terhadap...
Iklan

Kontribusi BUMN terhadap Negara Masih Minim

Sekitar 80 persen dari total kontribusi pendapatan BUMN hanya disumbang oleh 20 persen total BUMN di Indonesia. Ini artinya, banyak BUMN yang belum beroperasi secara optimal.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c4ur6BJinHlWF3T3akgGnL4ccu8=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F7b76a848-f0ab-427d-b49b-1684169ade19_jpg.jpg
KOMPAS/DIMAS WARADITYA NUGRAHA

(Dari kiri) Direktur Pemasaran Penelitian dan Pengembangan I PT Bio Farma Sri Harsi Teteki, Direktur Operasi III PT Wijaya Karya Destiawan Soewardjono, dan Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro, di Jakarta, Selasa (10/13/2019)

JAKARTA, KOMPAS β€” Performa badan usaha milik negara atau BUMN masih sangat belum optimal. Tidak semua BUMN berorientasi pada profit sehingga rasio capaian laba bersih BUMN terhadap produk domestik bruto tidak lebih dari 1,5 persen.

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto, mengatakan, kinerja BUMN masih belum maksimal. Performa BUMN di Tanah Air itu selayaknya diagram pareto yang menggambarkan kondisi 80 persen dari total capaian kontribusi hanya dihasilkan dari 20 persen usaha.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan