logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊNasib Pengendalian Subsidi Tak...
Iklan

Nasib Pengendalian Subsidi Tak Jelas

Subsidi untuk elpiji dan bahan bakar minyak terus membengkak. Tahun depan, alokasi subsidi Rp 100,7 triliun. Sejauh ini upaya pengendalian subsidi belum jelas. Rencana subsidi tertutup belum juga disepakati.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ly7K1pt0bvnfeCHGFEqLOrz-O8o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FIMG_1161_1572596556.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Masyarakat antre membeli elpiji 3 kg di lokasi operasi pasar di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (1/11/2019). Elpiji 3 kg dalam beberapa hari terakhir langka.

JAKARTA, KOMPAS β€” Nasib pengendalian subsidi elpiji 3 kilogram tak kunjung jelas. Desakan Komisi VII DPR agar penjualan elpiji bersubsidi tersebut dilakukan secara tertutup belum membuahkan hasil.

Setiap tahun, kuota elpiji bersubsidi terus naik dan biaya impornya mencapai puluhan triliun rupiah.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan