logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBenahi Tata Kelola Cadangan...
Iklan

Benahi Tata Kelola Cadangan Beras Pemerintah

Penumpukan pasokan yang mengakibatkan rusaknya 20.000 ton cadangan beras pemerintah menunjukkan buruknya tata kelola. Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya segera membenahi pengelolaan.

Oleh
Anita Yossihara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NDcFAmB1Cv2KAG4ZsESLkAnetTw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fa9af7528-beb0-4362-a353-901e3548139d_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (kanan) bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju mengikuti rapat terbatas tentang pengelolaan cadangan beras di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Penumpukan pasokan yang mengakibatkan rusaknya 20.000 ton cadangan beras pemerintah menunjukkan buruknya tata kelola. Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya membenahi tata kelola agar kasus serupa tidak terulang.

Presiden menyampaikan perintah itu saat memberikan pidato pengantar rapat terbatas tentang pengelolaan cadangan beras pemerintah di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/12/2019) sore. Rapat digelar karena Presiden melihat ada kesalahan dalam tata kelola cadangan beras pemerintah selama ini.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan