Jasa Industri Topang Daya Saing Manufaktur
Optimalisasi kegiatan jasa industri dinilai penting untuk meningkatkan daya saing produk manufaktur Indonesia. Hal ini tidak lepas dari porsi besar komponen jasa.
JAKARTA, KOMPAS - Optimalisasi kegiatan jasa industri dinilai penting untuk meningkatkan daya saing produk manufaktur Indonesia. Hal ini tidak lepas dari porsi besar komponen jasa dalam pembuatan suatu produk.
Salah satu kajian mengenai struktur biaya suatu produk menunjukkan bahwa porsi biaya langsung pembuatan produk hanya sekitar 6,5 persen. "Selebihnya adalah biaya riset dan pengembangan, jasa logistik, jasa promosi, jasa desain, dan lainnya," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ngakan Timur Antara di Jakarta, Selasa (29/10/2019).