logo Kompas.id
EkonomiPengawasan Masih Lemah
Iklan

Pengawasan Masih Lemah

Kementerian Perhubungan menyatakan, pengawasan terhadap truk berlebih ukuran dan kelebihan muatan atau ”over dimension-over loading” masih lemah.

Oleh
Maria Clara Wresti
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aT1yHupd5ferfHpTBO6sHSqFe2w=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FIMG_4726_1547030204.jpg
KRISTIAN OKA PRASETYADI UNTUK KOMPAS

Salah satu truk sumbu dua yang dimensinya diperpanjang melewati Jalan Raya Legok-Karawaci, Selasa (8/1/2019). Truk dengan muatan berlebih atau ”over dimension and overload” (ODOL) dapat merusak jalan karena sumbunya menopang beban yang lebih berat.

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Perhubungan menyatakan, pengawasan terhadap truk berlebih ukuran dan kelebihan muatan atau over dimension-over loading masih lemah. Akibatnya, masih banyak truk dengan kondisi seperti ini melintas di jalan raya sehingga membahayakan pengguna jalan lain.

”Kami akan terus berupaya meningkatkan penjagaan ini. Memang masih ada keterbatasan, seperti jumlah jembatan timbang yang belum banyak, penjagaan yang belum bisa 24 jam, dan denda yang belum memberi efek jera,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, di Jakarta, Selasa (10/9/2019), seusai rapat lintas instansi untuk menindaklanjuti kecelakaan lalu lintas di Km 91 Tol Cipularang.

Editor:
Bagikan