logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊInstrumen Kontrak Investasi...
Iklan

Instrumen Kontrak Investasi Kolektif Mutakhir Diterbitkan

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vdE8tgj-KN3b6TWCBZr45e4ASv0=/1024x590/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F5505ae63-2118-4e7e-8fa2-5e7ea9e2c3ec_jpg-1.jpg
KOMPAS/DIMAS WARADITYA NUGRAHA

Direktur Utama Bahana TCW Investmen Management Edward P Lubis (kedua dari kanana) serta jajaran direksi lainnya secara resmi meluncurkan instrumen investasi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (5/9/2019)

JAKARTA, KOMPAS - PT Bahana TCW Investment Management meluncurkan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset senilai Rp 1,3 triliun. Portofolio dari instrumen investasi ini berupa peralihan kumpulan tagihan kredit pensiunan yang telah dimulai efektif pada 28 Agustus 2019.

Dengan adanya peluncuran ini, instrumen berbentuk Kontrak Investasi Kolektif-Efek Beragun Aset (KIK-EBA) semakin beragam. Mayoritas aset dasar (underlying asset) KIK-EBA yang saat ini beredar di pasar modal, berupa kredit perumahan dan pendapatan masa depan perusahaan.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan