logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊRasio Elektrifikasi NTB Terus ...
Iklan

Rasio Elektrifikasi NTB Terus Ditingkatkan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama berbagai pihak terkait terus mendorong peningkatan rasio elektrifikasi di Nusa Tenggara Barat. Salah satunya melalui program bantuan pasang baru listrik bagi rumah tangga tidak mampu. Hingga saat ini, program itu telah menyentuh 3.396 rumah tangga.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/m-5UWTlAeNG4UbTIrQ9hOgM_rZc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F76624702-03e3-4010-b578-674b974044c4_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Panel-panel sel surya pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sengkol, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (29/8/2019). Penggunaan PLTS Sengkol serta dua PLTS lain, yakni PLTS Selong dan PLTS Pringgabaya di Lombok Timur yang masing-masing berkapasitas 5 megawatt, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan untuk pembangkit listrik Indonesia.

PRAYA, KOMPAS β€” Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama berbagai pihak terkait terus mendorong peningkatan rasio elektrifikasi di Nusa Tenggara Barat. Salah satunya melalui program bantuan pasang baru listrik bagi rumah tangga tidak mampu. Hingga saat ini, program itu telah menyentuh 3.396 rumah tangga.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyampaikan hal itu saat melakukan penyerahan secara simbolis bantuan pasang baru listrik (BPBL) kepada rumah tangga penerima di Desa Gemel, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (29/8/2019). Turut hadir dalam acara itu Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN (Persero) Djoko Rahardjo Abu Manan.

Editor:
agnespandia
Bagikan