Iklan
Sertifikasi Kompetensi Belum Dipandang Perlu
JAKARTA, KOMPAS - Sertifikasi kompetensi masih belum dipandang sebagai kebutuhan bagi pekerja. Padahal, dengan mengantongi sertifikat kompetensi, pekerja menjadi mempunyai nilai tambah dan tawar di pasar kerja.
Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia Timboel Siregar, Selasa (6/8/2019), di Jakarta, memandang, sosialisasi pentingnya sertifikat kompetensi belum masif. Ditambah lagi, biaya untuk mengikuti ujian sertifikasi profesi mahal.