Tahun Depan Pembangunan Pipa Gas Trans-Kalimantan Dimulai
Jalur pipa gas bumi Trans-Kalimantan disiapkan. Sedikitnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi merencanakan jalur pipa sepanjang 2.249 kilometer.
![https://cdn-assetd.kompas.id/LANDapXyDCCF8jV9w43G_82TQp4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190801_125631_1564653245.jpg](https://cdn-assetd.kompas.id/LANDapXyDCCF8jV9w43G_82TQp4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190801_125631_1564653245.jpg)
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor memberikan keterangan media di sela-sela Diskusi Pengembangan, Peningkatan, dan Pemanfaatan Gas Bumi di Kalimantan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (1/8/2019).
PALANGKARAYA, KOMPAS β Jalur pipa gas bumi Trans-Kalimantan disiapkan. Sedikitnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi merencanakan jalur pipa sepanjang 2.249 kilometer yang membentang di empat provinsi, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Menurut rencana, tahun depan pembangunan dimulai.
Hal itu mengemuka dalam diskusi Pengembangan, Peningkatan, dan Pemanfaatan Gas Bumi di Kalimantan, Palangkaraya, Kamis (1/8/2019). Acara itu dihadiri Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan perwakilan Pemerintah Provinsi Kalteng, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara. Acara itu juga dihadiri sejumlah badan usaha, mulai dari tingkat nasional hingga daerah.