Pengembangan Peternakan Purbalingga Belum Optimal
Pengembangan peternakan hewan besar di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, belum optimal. Potensi sumber daya alam untuk pengembangan peternakan di Purbalingga memiliki daya tampung 222.150 satuan ternak, tetapi baru ada 53.668 satuan ternak. Pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi peternak, pemanfaatan teknologi informasi, serta kerja sama dengan pihak ketiga akan diupayakan untuk mendongkrak peternakan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F567e65e8-c1cf-49c9-b935-0ef6ffcef008_jpg.jpg){kind=logo}
Sapi PO (peranakan ongole) betina menjadi salah satu ternak yang mengikuti kontes ternak dalam kegiatan Gelar Potensi Ternak Purbalingga di Pasar Hewan Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (23/7/2019).
PURBALINGGA, KOMPAS — Pengembangan peternakan hewan besar di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, belum optimal. Potensi sumber daya alam untuk pengembangan peternakan di Purbalingga memiliki daya tampung 222.150 satuan ternak, tetapi baru ada 53.668 satuan ternak. Pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi peternak, pemanfaatan teknologi informasi, serta kerja sama dengan pihak ketiga akan diupayakan untuk mendongkrak peternakan.
”Jadi setengahnya (dari daya tampung ternak) saja belum ada. Kami masih memiliki 168.482 satuan ternak, peluang untuk mengembangkan potensi peternakan,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam kegiatan Gelar Potensi Peternakan Kabupaten Purbalingga di Pasar Hewan Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (23/7/2019).