logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPeningkatan Ekspor Manufaktur ...
Iklan

Peningkatan Ekspor Manufaktur dan Pariwisata untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Peningkatan ekspor manufaktur, pariwisata, investasi langsung, produksi dalam negeri, dan pengurangan impor, didorong untuk menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Indonesia tidak bisa lagi hanya mengandalkan ekspor komoditas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zHG59m1a-YhNaVsySyme9u0ipws=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FIMG_1561_1563541382.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo (kiri) menjadi pembicara kunci dalam diskusi bersama wartawan, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (19/7/2019).

MEDAN, KOMPAS – Peningkatan ekspor manufaktur, pariwisata, investasi langsung, produksi dalam negeri, dan pengurangan impor, didorong untuk menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Indonesia tidak bisa lagi hanya mengandalkan ekspor komoditas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan hal tersebut dalam diskusi bersama wartawan di Medan, Sumatera Utara, Jumat (19/7/2019). β€œHarus ada penguatan struktur ekonomi nasional untuk mendorong hilirisasi industri pengolahan sumber daya alam,” katanya.

Editor:
agnespandia
Bagikan