logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊJaga Kontinuitas Jeruk Melalui...
Iklan

Jaga Kontinuitas Jeruk Melalui Bujangseta

Untuk menjaga kontinuitas pasokan buah jeruk agar tersedia sepanjang tahun, Kementerian Pertanian berencana memperluas teknologi Pembuahan Jeruk Berjenjang Sepanjang Tahun. Sejauh ini, teknologi yang sudah dikembangkan sejak tahun 2018 itu baru diterapkan di beberapa daerah, seperti Malang Raya dan Banyuwangi di Jawa Timur.

Oleh
DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oPwUCcZn0i3dRQ_gN1ExB0tViXg=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190718_142912L.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Ranum buah jeruk Keprok Batu 55 di lahan milik Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Batu, Jawa Timur, Jumat (19/7/2019). Produktivitas jeruk Keprok Batu 55 di wilayah Batu bisa menghasilkan hingga 50 kilogram buah jeruk per pohon setiap tahun. Balitjestro sendiri sudah menyimpan sekitar 250 asesi jeruk yang 60-an di antaranya telah dilepas dan menjadi varietas, termasuk Keprok Batu 55.

BATU, KOMPAS β€” Untuk menjaga kontinuitas pasokan buah jeruk agar bisa tersedia sepanjang tahun, Kementerian Pertanian berencana memperluas teknologi Pembuahan Jeruk Berjenjang Sepanjang Tahun. Sejauh ini, teknologi yang sudah dikembangkan sejak tahun 2018 itu baru diterapkan di beberapa daerah, seperti Malang Raya dan Banyuwangi di Jawa Timur.

Pembuahan Jeruk Berjenjang Sepanjang Tahun (Bujangseta) adalah teknologi untuk membuahkan jeruk secara berjenjang. Caranya, antara lain dilakukan dengan manajemen kanopi, manajemen nutrisi, serta manajemen pengendalian hama dan penyakit. Dengan teknologi ini, tanaman jeruk bisa menghasilkan buah 5-7 kali setahun.

Editor:
agnespandia
Bagikan