logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPengerjaan Jalan...
Iklan

Pengerjaan Jalan Trans-Sulawesi Lamban

Pengerjaan jalan Trans-Sulawesi yang ambles di Kilometer 22, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, dinilai lamban dan tidak tuntas. Proses penimbunan harus dihentikan karena jalan kembali ambles di lokasi yang sama. Akses transportasi sekaligus distribusi air terus terganggu.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RGOLmoWBum-LlWXXeEW_dAUfS1c=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FDSC06228_1563100626.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Jalan Trans-Sulawesi yang menjadi akses utama pengendara dari dan menuju Kota Kendari kembali ambles akibat pipa PDAM di bawah jalan kembali bocor, seperti terlihat Minggu (14/7/2019). Ratusan kendaraan terjebak macet di Kilometer 22 Kelurahan Rawua, Sampara, Kabupaten Konawe.

KONAWE, KOMPAS β€” Pengerjaan Jalan Trans-Sulawesi yang ambles di Kilometer 22, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, dinilai lamban dan tidak tuntas. Proses penimbunan harus dihentikan karena jalan kembali ambles di lokasi yang sama. Akses transportasi sekaligus distribusi air terus terganggu.

Hingga Minggu (14/7/2019) siang, jalan utama di Kelurahan Rawua, Sampara, Kabupaten Konawe, ini terlihat ambles hingga kedalaman 2 meter. Di lokasi jalan yang ambles itu, pekerja berusaha memperbaiki pipa PDAM Tirta Anoa Kendari yang kembali rusak. Pipa ini sebelumnya terus mengucurkan air yang ditengarai menjadi penyebab jalan kembali ambles pada Sabtu (13/7/2019) sore.

Editor:
agnespandia
Bagikan