logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKepadatan di Jalur Pantura...
Iklan

Kepadatan di Jalur Pantura Kota Pekalongan Diantisipasi

Pertemuan arus antara kendaraan pemudik dan kendaraan penduduk lokal berpotensi menimbulkan kepadatan di jalur pantura Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Sebab, jalur pantura di Kota Pekalongan berada di tengah kota.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/79MbFnDE54SkVuGszS4DpsywAhs=/1024x630/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190517_181423_1558091888.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Potensi kepadatan akibat pertemuan arus kendaraan pemudik dengan kendaraan masyarakat setempat membuat Dinas Perhubungan Kota Pekalongan menyusun rekayasa lalu lintas. Jika jalan di jalur pantura padat, kendaraan pribadi akan dialihkan ke jalan dalam kota, yakni Jalan Hayam Wuruk dan Jalan KH Mas Mansyur.

PEKALONGAN, KOMPAS β€” Pertemuan arus antara kendaraan pemudik dan kendaraan penduduk lokal berpotensi menimbulkan kepadatan di jalur pantura Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Sebab, jalur pantura di Kota Pekalongan berada di tengah kota.

Berbeda dengan daerah lain, jalur pantura di Kota Pekalongan berada di tengah kota. Hal itu memungkinkan arus kendaraan pemudik yang melalui jalur nontol akan bertemu dengan kendaraan penduduk lokal. Pertemuan kedua arus tersebut berpotensi menyebabkan kepadatan.

Editor:
Bagikan