logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊCokelat dari Kalteng Mulai...
Iklan

Cokelat dari Kalteng Mulai Dilirik Eropa

Produksi cokelat dari Kalimantan Tengah mulai dilirik negara-negara di Eropa. Cokelat asal Kabupaten Gunung Mas dan Murung Raya, Kalteng, dibawa ke Jerman untuk diuji coba, hasilnya memuaskan dan produksi 1.000 bar cokelat terjual habis. Meskipun demikian, akses ke pasar lokal di Kalteng masih terbatas dan terkendala infrastruktur.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mhki2jrzuAlnA05lB9gzZ0VNEi8=/1024x1183/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190512ido_Kakao_1557658352.jpg
FAIRVENTURES WORLDWIDE

Kepala Perwakilan Fairventures Worldwide (FVW) di Indonesia Panduh Tukat membawa kakao hasil fermentasi dari Kalimantan Tengah ke Jerman, Jumat (3/5).

PALANGKARAYA, KOMPAS β€” Produksi cokelat dari Kalimantan Tengah mulai dilirik negara-negara di Eropa. Cokelat asal Kabupaten Gunung Mas dan Murung Raya, Kalteng, dibawa ke Jerman untuk diuji coba, hasilnya memuaskan dan produksi 1.000 bar cokelat terjual habis. Meskipun demikian, akses ke pasar lokal di Kalteng masih terbatas dan terkendala infrastruktur.

Di Desa Tumbang Talaken, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, petani kakao masuk dalam program penanam 1 juta pohon yang dilaksanakan oleh lembaga asal Jerman di Indonesia, Fairventures Worldwide (FVW) dan lembaga lokal Borneo Institute (BIT). Dalam program itu, petani juga diajarkan dan didampingi membudidayakan kakao.

Editor:
agnespandia
Bagikan