Iklan
Pelaku Pariwisata NTB Terpukul Harga Tiket dan Bagasi Berbayar
MATARAM, KOMPAS - Para pelaku pariwisata di Nusa Tenggara Barat mengaku mendapat pukulan berat dalam mengelola usahanya, karena ketika Lombok khususnya masih dalam proses pemulihan akibat gempa disusul kenaikan harga tiket pesawat terbang dan bagasi berbayar. Akibatnya, para tamu enggan datang ke Lombok, sehingga berdampak pada pelaku pariwisata kehilangan tamu.
βPasar pariwisata Lombok adalah wisatawan domestik. Kalau tiket mahal ditambah penerapan bagasi berbayar, orang mikir mau ke Lombok,β ujar Dewantoro Umbu Joka, Ketua Dewan Pimpinan Daerah ssociation of the Indonesian Tours and Travel Agencies/ASITA NTB dalam jumpa pers di Kantor Dinas Pariwisata Mataram, Lombok, Senin (11/2/2019).