Jadikan Pesantren Penggerak Ekonomi Syariah
Ekonomi dan keuangan syariah berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Selatan. Pengembangannya tidak hanya terbatas pada pengembangan keuangan syariah melalui lembaga keuangan, tetapi juga mencakup pengembangan aktivitas ekonomi kerakyatan melalui pesantren.
BANJARMASIN, KOMPAS — Ekonomi dan keuangan syariah berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Selatan. Pengembangannya tidak hanya terbatas pada pengembangan keuangan syariah melalui lembaga keuangan, tetapi juga mencakup pengembangan aktivitas ekonomi kerakyatan melalui pesantren.
Di Kalimantan Selatan, ada sekitar 270 pesantren yang tersebar di 13 kabupaten/kota, mulai dari kota hingga desa. Jumlah pesantren di Kalsel menjadi yang terbanyak di Pulau Kalimantan. Itu sesuai dengan jumlah penduduk Muslim di Kalsel yang mencapai 3,5 juta jiwa atau 96,7 persen dari total penduduk.