logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊJaminan Sosial Ketenagakerjaan...
Iklan

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Beradaptasi dengan Tren Ekonomi Digital

Oleh
MEDIANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Io_WpAJvXaYafBkGoXC6PzjbFXA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FIMG_20190122_094045_1548126221.jpg
KOMPAS/MEDIANA

Pembukaan International Seminar and Board Meeting 2019 Asian Workers\' Compensation Forum, Selasa (22/1/2019), di Laguna Resort and Spa, Nusa Dua, Bali. Dari kiri ke kanan: Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Poempida Hidayatulloh, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemnaker Haiyani Rumondang, dan Vice Chairwoman Asian Workers\' Compensation Forum 2016-2018 Stella Z Banawis menabuh gamelan pembukaan.

NUSA DUA, KOMPAS β€” Era revolusi industri keempat yang ditandai dengan otomasi mengubah tatanan suplai-permintaan tenaga kerja. Perubahan itu dikhawatirkan berdampak ke pelaksanaan program jaminan sosial.

Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto, seusai membuka International Seminar and Board Meeting Asian Workers\' Compensation Forum (AWCF) 2019, Selasa (22/1/2019), di Nusa Dua, Bali, menyampaikan kekhawatiran tersebut telah menjadi topik perbincangan bersama tingkat Asia.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan