logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKetergantungan pada Energi...
Iklan

Ketergantungan pada Energi Fosil Jadi Jebakan

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uwf9YZMqKJL80WcZIS2YYSDgKH4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20180902_PENGEBORAN-SUMUR_B_web.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO

Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS β€” Defisit fiskal di sektor minyak dan gas bumi menjadi perhatian penting terkait kinerja di sektor energi pada 2018. Sektor ini dinilai sangat rentan terhadap defisit. Penyebabnya, faktor volatilitas harga minyak mentah di pasar global yang tinggi. Di sisi lain, pemanfaatan biodiesel untuk menekan defisit juga masih menghadapi sejumlah kendala.

Koordinator Nasional Publish What You Pay (PWYP) Indonesia Maryati Abdullah mengatakan, ketergantungan pada energi fosil menjadi jebakan dalam pembangunan ekonomi nasional. Apalagi, lantaran faktor politik, pemerintah sulit melepaskan kungkungan subsidi energi fosil yang sudah berlangsung lama. Kondisi tersebut, selain faktor volatilitas harga, memperburuk posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Editor:
Bagikan