logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊInvestor Asing Masih Kerap...
Iklan

Investor Asing Masih Kerap Pergi

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_qH4e_ecj2idOLTfugbBnMuXniw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181120_IHSG_A_web_1542721165.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pergerakan indeks di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (19/11/2018). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 7,05 poin atau 0,12 persen ke level 6.005 di akhir perdagangan.KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)19-11-2018

JAKARTA, KOMPAS-- Pasar modal berperan strategis dalam pembiayaan investasi untuk mencapai proyeksi target pertumbuhan ekonomi. Namun, pasar modal masih rentan terhadap guncangan ekonomi global dan kerap ditinggalkan investor asing.

Staf Ahli Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal Kementerian Keuangan Arif Baharudin mengatakan, Indonesia memerlukan investasi setidaknya Rp 5.600 triliun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,3 persen pada 2019.

Editor:
Bagikan