JAKARTA, KOMPAS – Perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang kerap jadi kambing hitam atas tekanan ekonomi global, dapat memperderas arus modal jangka panjang seperti modal asing langsung. Syaratnya pemangku kepentingan investasi mampu mengidentifikasi dan mengakomodasi kebutuhan industri kedua negara.
Hal tersebut terkuak dalam Finance and Investment Talks bertema “Indonesia Ramah Investasi: Menggali Sumber Pendanaan” di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (30/10/2018).