logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPetani Padi Perlu Insentif...
Iklan

Petani Padi Perlu Insentif untuk Pacu Produksi

Oleh
FERRY SANTOSO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c-8T57ZPerFlR6o8SCSLWZnZRIw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20180913jum-panen-padi-1a.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

(Ilustrasi) _ Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Alam Roh 8 memanen padi unggul varietas situ patenggang di lahan rawa lebak, Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (13/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS - Petani dinilai perlu mendapatkan insentif harga gabah agar petani memacu produksi padi. Ketentuan harga pembelian pemerintah (HPP) yang tidak berubah sejak tahun 2015 dinilai kurang memacu petani untuk meningkatkan produksi,  apalagi membuka sawah baru.

Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA),  Winarno Tohir di Jakarta,  Jumat (26/10/2018) menyatakan, HPP tidak pernah naik sejak 2015. Padahal,  tiap tahun terjadi inflasi. Oleh karena itu,  pemerintah dinilai perlu menyesuaikan HPP setidaknya sesuai inflasi tiga tahun terakhir.

Editor:
Bagikan