logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMengokohkan Pamekasan Sebagai ...
Iklan

Mengokohkan Pamekasan Sebagai Kota Batik

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1xtEYZlbt6GRquA3m9bQgPvyv00=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F71311108_1539270465-2.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pedagang menunggu pembeli di Pasar Batik 17 Agustus di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (11/10/2018). Batik di pasar itu dijual langsung oleh pengrajin dengan harga Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per lembar.

PAMEKASAN, KOMPAS - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus melakukan berbagai program untuk mengokohkan Pamekasan sebagai kota batik di Jatim. Di satu dari empat kabupaten di Pulau Madura ini terdapat paling tidak 5.000 pembatik, yang membatik secara otodidak namun karyanya berkualitas dan bergengsi.

Salah satu cara melestarikan batik Pamekasan kata Bupati Pamekasan Badrut Taman, Kamis (25/10/2018) dengan rutin menggelar Gebyar Batik Pamekasan dengan lokasi di kota di luar Madura. Pertama 2017 lalu Gebyar Batik Pamekasan berlangsung di Yogyakarta, dan pada Sabtu (27/10/2018) di Dyandra Convention Surabaya.

Editor:
Bagikan