Pembukaan Investasi Asing Harus Hati-hati

KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

(Ilustrasi) Sejumlah kapal cepat yang berlabuh di dermaga Pasar 16 ilir, Palembang, Minggu (15/4/2018). Kapal cepat menjadi salah satu pilihan warga untuk bepergian ke daerah lain karena jalan darat yang tidak memungkinkan untuk dilewati. Namun, pelayaran rakyat di Sumatera Selatan terbilang jauh dari kata aman karena penumpang tidak menggunakan peralatan keamanan yang memadai.

JAKARTA, KOMPAS — Adanya usulan untuk membuka investasi asing di bidang angkutan multimoda, terutama untuk pelayaran, harus disikapi dengan hati-hati. Pasalnya, Indonesia menganut asas cabotage, di mana angkutan di dalam negeri harus dimiliki dan dioperasikan oleh orang Indonesia.

Dengan dibukanya investasi asing untuk angkutan multimoda, investor asing diperkirakan kembali menjadi raja dan menguasai perairan Indonesia.