Mempromosikan Budaya Kutai Barat
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181003_134312_1538569819.jpg){kind=logo}
Pecinta seni Lia Chandrasari (kiri) bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Kutai Barat Yayuk Seri Rahayu memberikan keterangan pers untuk acara The Beauty of West Kutai yang mempromosikan budaya Kutai Barat, termasuk Tenun Doyo dan Sulam Tumpar di Jakarta, Rabu (3/10/2018).
JAKARTA, KOMPAS - Kekayaan budaya Indonesia yang belum tereksplorasi perlu dipromosikan ke masyarakat luas. Salah satu yang belum banyak dieskplorasi adalah potensi budaya Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Dari kabupaten ini, ada banyak kerajinan dan budaya yang bisa dieksplorasi, terutama Tenun Doyo dan Sulam Tumpar. Untuk lebih memperkenalkan budaya Kutai Barat, Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kutai Barat Yayuk Seri Rahayu dan pecinta seni Lia Candrasari secara resmi menggelar acara bertajuk “The Beauty of West Kutai” (3/10) di Pelataran Ramayana, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.