OJK Siapkan Protokol Jaga Stabilitas Pasar Modal
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180904_ENGLISH-RUPIAH-KEMBALI-MELEMAH_A_web-1.jpg){kind=logo}
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah menyusul kurs rupiah yang masih berada dalam tekanan dollar AS. Pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/9/2018), IHSG ditutup melemah 1,04 persen atau turun 62,28 poin pada level 5.905,30.KOMPAS/RADITYA HELABUMI
JAKARTA, KOMPAS – Otoritas Jasa Keuangan telah siapkan langkah intervensi untuk mengembalikan stabilitas pasar modal bila indeks harga saham gabungan kembali terkoreksi secara dalam. Pendekatan kepada investor juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi kepanikan pasar.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen, mengatkaan, pihaknya bersama regulator pasar modal telah menyiapkan sejumlah langkah yang akan dilakukan bila level indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi lebih dari 5 persen.