logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKongres ISEI Bahas...
Iklan

Kongres ISEI Bahas Produktivitas Sektor Informal

Oleh
Nina Susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1x107Dz27HB8_hSDkOlmjY6hLRU=/1024x738/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Fkompas_tark_1696266_155_0.jpeg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Pengunjung membayar makan siang mereka di sebuah warung kaki lima yang terdapat di Jalan Karet, Pasar Baru Barat, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2013). Sektor informal menjadi penopang terbesar aktivitas perekonomian di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Usaha kecil dan menengah yang membentuk sektor informal di Indonesia semestinya bisa bersaing. Namun, usaha-usaha kecil dan menengah ini perlu bergabung dan bersinergi dengan pengusaha besar. Selain itu, produktivitasnya pun harus ditingkatkan.

Sektor informal ini salah satu yang bisa menandingi produk-produk impor konsumsi. Badan Pusat Statistik mencatat impor barang konsumsi sepanjang Januari-Juni 2018 mencapai 8,182 miliar dollar AS atau naik 21,6 persen dari periode sama pada 2017. Persentase impor barang konsumsi terhadap keseluruhan impor juga naik dari 9 persen pada 2017 menjadi 9,2 persen tahun ini.

Editor:
Bagikan