Asuransi untuk Pembeli Tiket Asian Games

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Ketua Inasgoc Erick Thohir (tengah) bersama Direktur Tiket Inasgoc Sarman Simanjorang (kiri) dan CEO KiosTix Ade Sulistio Putra (kanan) menunjukkan bentuk tiket Asian Games 2018 seusai konferensi pers mengenai rencana pemasaran tiket Asian Games 2018, di Jakarta, Senin (11/6/2018). Inasgoc menyampaikan, tiket akan menjadi salah satu alat keamanan paling penting selama Asian Games 2018 karena semua calon pembeli harus mengisi data diri lengkap dan resmi untuk membeli tiket.

Jumlah nasabah asuransi umum mikro PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI) hingga Juni 2018 mencapai sekitar dua juta orang. Jumlah ini meningkat 20 persen dibanding Januari 2018. Director Sales MAGI Eddy Alfian, usai penandatanganan perjanjian kerja sama MAGI dan kiosTix (penyedia tiket resmi Asian Games 2018), Jumat (27/7/2018), di Jakarta, mengatakan, pemasaran asuransi umum mikro sejauh  ini masih banyak menyasar debitur usaha mikro, keci, dan menengah (UMKM) Bank Mandiri. Bentuk kerja sama MAGI dan kiosTix berupa penjualan tiket Asian Games 2018 yang di dalamnya sudah termasuk asuransi umum mikro. Nilai preminya berkisar Rp 1.000-Rp 1.500 per tiket. Adapun  manfaat pertanggungannya Rp 10 juta per orang, yang berlaku dua jam sebelum dan sesudah seseorang berada di lokasi pertandingan Asian Games 2018. President Director MAGI, Paul-Henri Rastoul, mengemukakan, model seperti itu adalah upaya membantu literasi asuransi kepada masyarakat. Dia mengatakan, asuransi mikro hasil kerja sama MAGI dan kiosTix bisa dipakai mengajukan klaim apabila penonton mengalami kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia atau cacat tetap total. (MED)