logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTekanan Eksternal Semakin Kuat
Iklan

Tekanan Eksternal Semakin Kuat

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/R6rCalJpxvEA8cYqvIOVacJAIiw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180723_RUPIAH_A_web.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Gambar valuta asing menghiasi tempat penukaran valas di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2018). Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS yang terus berlangsung memukul dunia usaha, khususnya korporasi yang bergantung pada produk impor.

Selasa (24/7/2018), rupiah berada di titik terlemah tahun ini. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah di posisi Rp 14.541 per dollar AS. Bahkan, di tengah pelemahan dollar AS pada awal pekan ini, rupiah masih belum bangkit secara maksimal.

Benarkah pelemahan itu hanya karena faktor eksternal dari Amerika Serikat? Di satu sisi, AS tetap berkontribusi terhadap ketidakpastian ekonomi dan keuangan global. Jumat (20/7), Presiden AS Donald Trump yang menuduh China mempraktikkan perdagangan tidak adil dan memanipulasi mata uang, membuat ketidakpastian global menguat.

Editor:
Bagikan