logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSBI Diharapkan Dapat Stabilkan...
Iklan

SBI Diharapkan Dapat Stabilkan Kontraksi

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Frt0OflbAXFTfpROEJrGn_OqceY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180719_DEWAN-GUBERNUR_A_web-2.jpg
Kompas

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi para Deputi Gubernur Bank Indonesia menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Kamis (19/7/2018). BI mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate tetap sebesar 5,25 persen. Pada Senin lalu, BI juga telah mengaktifkan kembali Sertifikat BI (SBI) tenor 9 bulan dan 12 bulan.

JAKARTA, KOMPAS – Reaktivasi Sertifikat Bank Indonesia merupakan upaya Bank Indonesia mendiversifikasi instrumen pasar keuangan. Sertifikat Bank Indonesia itu juga menjadi instrumen menjaga kontraksi likuiditas pasar keuangan yang saat ini masih rawan dengan keluarnya modal asing dalam jumlah besar.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsyah dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/7/2018), mengatakan, instrumen yang dimiliki BI untuk menjaga likuiditas pasar keuangan, stabilitas rupiah, dan menarik modal asing masih terbatas. Instrumen itu baru berupa Surat Berharga Negara (SBN) dan Reverse Repo Surat Utang Negara (RR SUN).

Editor:
Bagikan