UMKM Perlu Perantara
Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kerajinan dan kain dari berbagai daerah mengikuti pameran Karya Kreatif Indonesia 2018 yang diadakan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (20/7/2018). Selain meningkatkan inovasi produk UMKM, Bank Indonesia turut mendukung perluasan jaringan pemasaran produk UMKM hingga pasar internasional.
JAKARTA, KOMPAS Perdagangan secara elektronik atau e-dagang merupakan salah satu cara untuk memperluas pasar produk ekonomi kreatif. Namun, pelaku ekonomi kreatif berskala mikro, kecil, dan menengah masih terkendala cara mengakses platform dalam jaringan ini.
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memerlukan fasilitator sebagai perantara bisnis, yang kerap disebut agregator. Melalui perantara bisnis ini, UMKM tak perlu membuka flatform daring sendiri.